Pencarian Kebenaran

Irwansyah
Nov 6, 2020

--

Ini cuma sebagai catatan pribadi saya atas pencarian dalam hidup, porsi utama dimana sebagian besar waktu saya habiskan:

Mari kita lanjutkan diskusinya di sini mas Atmaja Bagawan Fakhir. Mari kita mulai dengan definisi dulu dan mohon ma’af saya tidak pernah terdidik formal dalam bidang filsafat jadi mohon diluruskan bila ada yang salah dalam cara berfikir saya. Sekalian colek ahli filfsafat pak Haji Misbach

  1. Hindu. “Sadhguru says that anybody between the Himalayas and Indu Sagar is a Hindu and we traditionally are a land of seekers.” Saya menggunakan definisi Hindu dari Sadhguru yang artinya orang-orang yang hidup di daerah antara Himalaya dan Indu Sagar.
  2. Yoga. Sadhguru mendefinisikan “yoga” sebagai “union” (https://isha.sadhguru.org/.../yoga-articles.../what-is-yoga/). “Yoga is to expand the boundary of your sensation in such a way that you experience the whole universe as a part of yourself. Everything becomes one. That is union.” Jadi yoga artinya penyatuan kesadaran kita ke kesadaran semesta. Dan kemungkinan ini sama dengan istilah Suwung dalam tradisi Jawa. Sehingga yoga itu bukan gerakan tapi yoga itu adalah keadaan (yang merupakan tujuan).
  3. Chakra, nadi, prana, dll. Ini semua bukanlah tradisi orang Hindu tapi itu semua science atau ilmu pengetahuan dari cara kerja manusia secara utuh (tubuh dan lapisan-lapisannya). Dan pengetahuan ini berasal dari Adiyogi, Yogi paling awal. Yang menurut Sadhguru adalah orang yang pertama kali mengajarkan yoga kepada tujuh orang murid pertama atau Sapta Risi. Mungkin praktisi mumpuni seperti Pak Bernardus Prasodjo dan Bli Ngurah Mahasvira bisa menambahkan atau mengkoreksi?

Dari definisi di atas jadi jelas, mempelajari dan mempraktekan yoga tidak akan melanggar akidah Islam. Mohon koreksinya mas Atmaja Bagawan Fakhir dan Pak Haji Misbach!

--

--

Irwansyah
Irwansyah

Written by Irwansyah

Journeyman to Empowered Product Master

No responses yet