Saya tidak punya prestasi apa-apa cuma ingin menjadi diri saya yang lebih baik dari yang kemarin saja. Cuma pingin selalu improving. Dunia software development di Indonesia rusak karena orang-oranngya pada pingin jadi CTO padahal skill teknisnya belum cukup dan saya berharap saya bukan orang yang seperti itu. Saya pun sangat menikmati pekerjaan saya sebagai coder. Gaji pun tidak gede-gede amat yang penting cukup untuk saya dan keluarga. Panutan saya adalah orang-orang seperti Jiro di Jepang sana yang cuma pingin hidup cukup dan improving skillnya setiap hari sampai tua. Dalam dunia IT panutan saya adalah para hacker seperti Eric S. Raymond. Dengan begitu sampai tua pun saya masih bisa enjoy ngoprek-ngoprek tidak perlu bingung setelah pensiun nanti mau ngapain?
Anw, sebagai CTO saya expect anda fokus diskusi ke hal teknis supaya kita bisa saling mengisi namun sayang sekali saya lihat bertahun-tahun jadi CTO namun concurrency dan connection pooling pun anda tidak paham. Lalu anda boasting soal duit yang anda terima setelah exit…Hmmm anda mencintai pekerjaan anda atau tidak nih? Berbeda sekali dengan cerita para CTO yang skillnya mumpuni misal seperti inventor Ruby on Rails ketika dia cerita pertama kali menerima 1 juta dollar di rekeningnya dia biasa saja dan tetap coding seperti biasa. Karena fokusnya bukan di duit tapi di learning.
Lagi pula biasanya orang yang dapat duit gede mereka bakal pensiun dini atau menjadi CEO dari perusahaannya sendiri.